(ABNA24.com) Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP) memperingatkan, eskalasi agresi rezim Zionis Israel ke Masjid al-Aqsa adalah bermain denganapi dan politisasi sayap kanan Zionis.
Menurut laporan Qudsna, PFLP Ahad (02/06) menekankan, aksi penyerbuan ratusan militer Israel ke Masjid al-Aqsa dan penembakan peluru plastik, gas air mata dan pemukulan terhadap warga Palestina yang tengah beritikaf merupakan langkah pengobaran tensi terbaru yang ditujukan penjajah untuk judaisasi Masjid al-Aqsa.
Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina menjelaskan, apa yang terjadi di Quds dan Masjid al-Aqsa adalah sebuah permainan berbahaya yang memicu api dan membuat kondisi semakin krisis. Hal ini tidak akan terbatas di Tepi Barat dan Quds.
"Pelanggaran Zionis ke Masjid al-Aqsa tidak terlepas dari krisis internal Zionis dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali ke politik sebelumnya dengan memanfaatkan berkas seperti Quds, tawanan dan Iran sehingga mampu mempertahankan posisinya di pemilu mendatang," tambah statemen PFLP.
Lebih dari seribu pemukim Zionis dengan dukungan militer Israel hari Ahad menyerbu Masjid al-Aqsa dan memukuli serta menangkap jamaah shalat Palestina. Selama bentrokan ini sekitar 45 warga Palestina terluka.
/129
